Penanganan Tumor Kelenjar Hipofisis
Wednesday, October 24, 2018
Add Comment
Siklus haid tidak lancar, kerap sakit kepala, situasi sulit pada penglihatan, dan terjadi penumpukan lemak pada anggota tubuh tertentu? Hati-hati, bisa jadi ini gejala tumor kelenjar hipofisis. Malahan, kondisi ini bisa terjadi tanpa disertai gejala apa malahan.
Kelenjar hipofisis atau yang lazim dikenal sebagai kelenjar pituitari, adalah kelenjar berukuran kecil di otak yang berperan dalam memproduksi hormon-hormon penting di dalam tubuh. Tak heran, jika kelenjar hipofisis kerap dijuluki �kelenjar master� sebab hormon yang diproduksinya bisa memengaruhi organ dan kelenjar lain, seperti organ reproduksi, kelenjar tiroid, dan kelenjar adrenal. Oleh maka, gangguan pada kelenjar hipofisis berisiko mendatangkan banyak gangguan kesehatan.
Lazimnya, penanganan tumor kelenjar hipofisis akan berbeda-beda, tergantung dari variasi dan ukuran tumor, serta apakah tumor bersifat jinak atau ganas. Penanganan tumor kelenjar hipofisis mencakup pengangkatan atau pengecilan tumor dan pengembalian kadar hormon ke posisi normal, dengan cara-cara berikut:
Operasi
Operasi pengangkatan tumor kelenjar hipofisis perlu dilakukan terpenting jika tumor menekan saraf optik atau memproduksi hormon tertentu secara berlebihan.
Kemoterapi
Adalah cara untuk mengecilkan ukuran tumor. Berdasarkan perjalanan penyakitnya, kemoterapi bisa dilakukan sebagai langkah pengobatan untuk menyembuhkan, atau sebagai format pengobatan paliatif yang bertujuan untuk mengurangi gejala penyakit.
Terapi radiasi
Metode ini umumnya dipakai pada pasien yang tidak bisa menjalani operasi. Kecuali itu, terapi radiasi juga kerap dipakai jika tumor kembali muncul pasca operasi.
Penggunaan obat-obatan
Metode ini dipakai untuk menurunkan produksi hormon yang berlebih.
Seandainya tumor dirasa tidak menyebabkan gejala yang mengganggu dan jika pasien berusia muda, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk menunggu sambil terus melakukan pengamatan secara terjadwal . Penderita tumor kelenjar hipofisis yang tidak mengganggu, bisa hidup dengan normal. Namun wajib diingat, rutin berkonsultasi ke dokter adalah langkah penanganan yang perlu dijalani untuk memastikan pilihan penanganan terbaik.
Kelenjar hipofisis atau yang lazim dikenal sebagai kelenjar pituitari, adalah kelenjar berukuran kecil di otak yang berperan dalam memproduksi hormon-hormon penting di dalam tubuh. Tak heran, jika kelenjar hipofisis kerap dijuluki �kelenjar master� sebab hormon yang diproduksinya bisa memengaruhi organ dan kelenjar lain, seperti organ reproduksi, kelenjar tiroid, dan kelenjar adrenal. Oleh maka, gangguan pada kelenjar hipofisis berisiko mendatangkan banyak gangguan kesehatan.
Lazimnya, penanganan tumor kelenjar hipofisis akan berbeda-beda, tergantung dari variasi dan ukuran tumor, serta apakah tumor bersifat jinak atau ganas. Penanganan tumor kelenjar hipofisis mencakup pengangkatan atau pengecilan tumor dan pengembalian kadar hormon ke posisi normal, dengan cara-cara berikut:
Operasi
Operasi pengangkatan tumor kelenjar hipofisis perlu dilakukan terpenting jika tumor menekan saraf optik atau memproduksi hormon tertentu secara berlebihan.
Kemoterapi
Adalah cara untuk mengecilkan ukuran tumor. Berdasarkan perjalanan penyakitnya, kemoterapi bisa dilakukan sebagai langkah pengobatan untuk menyembuhkan, atau sebagai format pengobatan paliatif yang bertujuan untuk mengurangi gejala penyakit.
Terapi radiasi
Metode ini umumnya dipakai pada pasien yang tidak bisa menjalani operasi. Kecuali itu, terapi radiasi juga kerap dipakai jika tumor kembali muncul pasca operasi.
Penggunaan obat-obatan
Metode ini dipakai untuk menurunkan produksi hormon yang berlebih.
Seandainya tumor dirasa tidak menyebabkan gejala yang mengganggu dan jika pasien berusia muda, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk menunggu sambil terus melakukan pengamatan secara terjadwal . Penderita tumor kelenjar hipofisis yang tidak mengganggu, bisa hidup dengan normal. Namun wajib diingat, rutin berkonsultasi ke dokter adalah langkah penanganan yang perlu dijalani untuk memastikan pilihan penanganan terbaik.
0 Response to "Penanganan Tumor Kelenjar Hipofisis"
Post a Comment